KOLEKSI BERITA BOHONG | HOAX - Berita tentang akan hadirnya
Halal Sex Shop di Makkah ternyata hanya isapan jempol, yang sengaja dibuat untuk sensasi. Rumor ini berasal dari situs berita Maroko, Alyaoum24, pada 12 April 2015, dengan judul “Pengusaha Maroko Berniat Buka Toko Seks Halal di Makkah”. Kemudian diberitakan kembali oleh media-media besar, seperti
International Business Times dan
Al Arabiya.
Alyaoum24 sendiri merupakan situs berita yang biasa menyajikan cerita-cerita sensasional, namun terkadang menyesatkan.
Namun kemudian dua media besar tadi mengklarifikasi berita itu dan menuliskan bantahan dari pengusaha yang disebut dalam berita tersebut. Abdelaziz Aoragh, nama pengusaha itu, menganggap apa yang ditulis oleh Alayaoum24 tidak benar dan merupakan pelintiran dari hasil wawancaranya dengan situs berita itu beberapa waktu lalu.
Hoax halal sex shop ini mendunia, menjadi virus di media sosial, 10 hari kemudian setelah harian Inggris, The Independent, memberitakan dengan mencomot begitu saja berita di Alyaoum24, tanpa mengklarifikasi atau membetulkan kesalahan informasi di dalamnya. Masyarakat dunia pun termakan oleh isu bohong itu. Mereka rame-rame mencela dan mencibir Arab Saudi atas hoax tersebut.
Adalah Ahmed al-Omran, blogger Wall Street Journal asal Arab Saudi, yang mencermati berita itu. Ia membanting semua media internasional hebat, dan mengecam karena mempublikasikan berita tanpa memverifikasi informasi.
“Karena orang ingin membuka Toko Seks Halal di Makkah, tidak berarti toko itu akan benar-benar hadir,” tulis Al-Omran di akun Twitter-nya. Menurutnya, cerita itu difabrikasi pers Maroko, untuk membuat asumsi yang keliru mengenai isu-isu agama di Arab Saudi.
Sumber:
cnnindonesia.com/internasional/20150427223319-120-49600/berita-toko-alat-bercinta-di-mekkah-ternyata-hoax/