KOLEKSI BERITA BOHONG | HOAX - Ummat Islam menyembah batu hitam ka'bah.. Buktinya, ketika mereka shalat maka mereka menghadapkan diri mereka ke baitullah (ka'bah) yang ada di Mekkah. Hoax ini tersebar di medsos dan jejaring sosial, khususnya di
forum-forum diskusi lintas agama atau antar agama. Selain di internet, berita bohong ini juga disebar-sebarkan di dunia nyata. Biasanya hoax ini tersebar dikalangan orang-orang
NON ISLAM. Berita bohong ini bisa keluar dan tersebar sedemikian rupa, antara lain, disebabkan karena faktor-faktor berikut ini :
- Akibat kebodohan, bahasa lebih halusnya "belum tahu"
- Akibat kebencian yang tidak logis dan keluar dari akal sehat
- Akibat kalah dalam diskusi dan tidak dapat menerima kekalahan tersebut.
Padahal sebenarnya tidaklah demikian. Ummat Islam itu adalah Ummat yang menyembah Allah saja dan meninggalkan atau menolak tuhan-tuhan lain selain Allah. Bahkan meskipun ber-KTP Islam, dan menyembah Allah tapi sambil pula menyembah tuhan lain selain Allah (biasanya disebut thaghut) maka orang tersebut belum dikatakan sebagai muslim. Demikianlah apa yang diyakini oleh Ummat Islam.
Inilah jawaban logis, mengapa umat islam menghadap ka'bah untuk menyembah Allah.
Mari kita simak dialog si Caprut dengan seorang Muslim (pemeluk agama Islam) berikut:
Caprut : mengapa orang Islam menyembah kotak hitam?
Muslim : salah tu bro. Umat Islam ga menyembah kotak hitam, tapi menyembah Allah.
Caprut : bukankah orang Islam sembahyang menghadap Ka'bah, satu kotak yang berwarna hitam? Apakah Allah itu ada di dalam Ka'bah?
Belum sempat muslim menjawab, terdengar handphone nya si Caprut berbunyi. Si Caprut menjawab panggilan teleponnya, sementara muslim dengan sabar menanti. Setelah si Caprut selesai menjawab panggilan di handphone nya, dia memandang muslim. muslim tersenyum.
Caprut : mengapa tersenyum? Apa jawaban dari pertanyaan saya tadi?
Muslim : hmm.. perlukah saya menjawab pertanyaanmu?
Caprut : ah, pasti kau tidak bisa menjawab bukan? [tertawa senang]
Muslim : bukan itu maksud saya. Tapi saya mencoba menggunakan teori yang kau gunakan untuk membuat pertanyaan yang kau ajukan padaku. Saya melihat kau kurang menyadarinya..
Caprut : mengapa kau bicara begitu?
Muslim : tadi saya lihat kau bicara sendiri, ketawa dan tersenyum sendiri. Dan kau mencium HP itu sambil bicara "I love u mom"...
Caprut : saya tidak bicara sendiri. Saya bicara dengan istri saya. Dia yang telfon saya tadi.
Muslim : mana istrimu? Saya tak melihatnya..
Caprut : istri saya di Tuban. Dia telfon saya, saya jawab menggunakan telfon. Apa masalahnya? [nada mulai marah]
Muslim : boleh saya lihat HP kamu?
Caprut mengulurkan HPnya kepada muslim. Muslim menerimanya, lalu membolak-balikan HP itu, menggoncang-goncangnya, mengetuk-ngetuk HP tersebut ke meja.
Lantas sang muslim menghempaskannya sekuat tenaga ke lantai.. PRAKKK..PECAH.. Muka si Caprut merah menahan marah. Sementara sang muslim menatapnya sambil tersenyum..
Muslim : mana istrimu? Saya lihat dia tidak ada disini. Saya pecahkan HP ini pun istrimu tetap tak terlihat di dalamnya?
Caprut : mengapa kau bodoh sekali? Teknologi sudah maju. Kita bisa berbicara jarak jauh menggunakan telfon. Apa kau tak bisa menggunakan otakmu? [Sangat Marah]
Muslim : Alhamdulillah [senyum]. Begitu juga halnya dengan Allah SWT. Umat Islam sembahyang menghadap Ka'bah bukan berarti umat Islam menyembah Ka'bah. Tetapi umat Islam sembahyang atas arahan Allah. Allah mengarahkan umat Islam untuk sembahyang menghadap Ka'bah juga bukan berarti Allah ada di dalam Ka'bah. Begitu juga dengan dirimu dan istrimu. Istrimu menelfon menggunakan HP, ini bukan berarti istrimu ada di dalam HP. Tetapi ketentuan telekomunikasi menetapkan peraturan, kalau ingin bicara lewat telfon harus tekan nomor yang tepat, barulah akan tersambung dan kau bisa berbicara melalu HP meski istrimu tak ada di dalamnya.
Caprut : *
Melongo donag kayak orang Bego....